WahanaNews-Madura | Warga asal Sumenep, Madura melakukan tawuran massal yang berawal dari kasus penganiayaan atau pengeroyokan korban Jiqri Ikramullah di rumahnya Dusun Tembing Desa Sepanjang.
Ia didatangi terduga pelaku bernama Syaiful dan Khalib beserta dua temannya, warga Dusun Pelat Desa Tanjung Kiaok Kecamatan Sapeken. Di sana kemudian terjadilah penganiayaan, Rabu (04/05/2022).
Baca Juga:
Densus 88 Mabes Polri Lakukan Deradikalisasi Dukung Sektor Pertanian Indonesia
Saat itu Mashura keluar menemui mereka. Namun tiba-tiba Syaiful dan Khalib langsung menampar Mashura.
Saat Jiqri Ikramullah datang, langsung ditarik oleh Khalib hingga sama-sama terjatuh dari teras.
Setelah itu Syaiful melompat ke arah Jiqri.
Baca Juga:
Menteri PPPA Sebut Perempuan Harus Berdaya Secara Ekonomi
Kemudian Syaiful dan Kalib beserta dua orang temannya melakukan penganiayaan terhadap Jiqri Ikramullah.
Tak berselang lama, datang Muzammir bersama beberapa warga untuk melerai dan mengamankan Syaiful dan Kalib beserta dua orang temannya. Mereka dibawa ke rumah Muzammir.
Akibat tawuran itu lima orang mengalami luka-luka. Kelima korban terluka, yakni Jiqri Ikramullah (30), Mashura (40), ibu rumah tangga, Supandi (35) mengalami luka tusuk ikan pari di bagian punggung, Sutama (55) mengalami luka robek pada bagian kepala.